Tak Berkategori  

HUT ke 75, Kab Mura Gelar Rapat Paripurna Istimewa

MUSIRAWAS, WI – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, jatuh pada palaksaan Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera selatan, H Alex Noerdin, Selasa (24/42018).

Dalam acara tersebut, turut hadir juga diataranya,, Ir HA Hafisz Tohir, DPD RI Hj Asmawati, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Kasdam II Sriwijaya, Brigjen TNI Safrial, Bupati Muratara, Walikota Lubuklinggau, Bupati Surolangun Jambi, Wabup PALI, Anggota DPRD Sumsel, Dirut Bank Sumselbabel, Ketua DPRD Merangin Jambi, FKPD Musi Rawas, Mantan Bupati Musi Rawas, Pimpinan dan Anggota DPRD Mura, Pimpinan OPD, Pengurus PKK, Camat dan Kades serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu,  Gubernur Sumsel mengajak seluruh masyarakat agar terus mendukung dan mendoakan pemimpin Mura saat ini, serta harus bangga terhadap daerah sendiri, sebab ini adalah syarat utama membangun daerah.

Terlebih dimana pembangunan tidak akan cukup hanya dengan menggunakan APBD, sehingga harus masuk investasi, oleh karena itu daerah harus di promosikan lebih dulu.

“Walapun Sumsel bukan provinsi terbesar dan terkaya, namun saat ini Provinsi Sumsel menjadi yang paling disegani di Indonesia. Sebab saat ini juga, dimana seluruh fasilitas, khususnya olahraga, semuanya berskala internasional dan terbaik di Asia”, kata H Alex Noerdin.

Dilanjutkan, seperti halnya selama dua tahun terakhir, pihaknya telah menarik anggaran dari luar lebih sebesar Rp70 Triliun, sementara APBD Provinsi Sumsel hanya pada kisaran Rp8 Triliun.

 “Selain itu, saya minta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat untuk ikut serta mendukung penuh pelaksanaan Asian Games 2018 ini. Dan ini tentunya sebagai alat untuk mencapai even yang lebih besar lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Musi Rawas, H. Hendra Gunawan dalam pidatonya meyampaikan, dalam dua kepemimpinannya sembilan bidang pembangunan yang menjadi prioritas, sesuai dengan intruksi Gubernur Sumsel, telah dilakukan dengan sebaik-baiknya, dan tentunya telah berbuah hasil yang maksimal.

Bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Mura telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan, menambah dan meningkatkan fasilitas kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan dan jembatan serta meminimalisir Karhutla bersama-sama dengan Polri dan TNI.

Disamping itu, juga untuk bidang peningkatan pembangunan perdesaan, yang dalam hal ini Pemkab Mura memberikan pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur desa. Dengan ini, jajaran Pemkab Mura telah menggulirkan dua program inovasi yakni AKRAB Desa (Aksi Rabu Bina Desa) yang dilakukan setiap Hari Rabu, dan ALIM Desa (Aksi Lihat Monitoring Desa) pada Hari Jum’at sekaligus safari Jum’at

Sedangkan untuk bidang keagamaan, Pemkab Mura juga menggulirkan program Mura Sempurna Bershodaqoh, Mura Sempurna Cinta Al-Qur’an dan Memakmurkan Masjid. Dimana ke sembilan bidang tersebut kini telah menunjukan angka dan fakta yang sangat membanggakan.

Hanya saja lanjut Bupati, kemajuan yang diraih ini belumlah dapat menyelesaikan persoalan di Kabupaten Mura, yang tentunya masih banyak yang harus diperbaiki dan dibangun. Untuk itu dirinya mengharapkan kepada Gubernur, Anggota DPR RI, DPD RI dan seluruh pihak untuk ikut serta membangun daerah ini.

“Khusus bidang olahraga, saya berharap kepada Gubernur dapat mendukung penuh dunia olahraga, salah satunya bidang sepak bola dengan membangun Stadion di Ibu Kota Musi Rawas,” jelasnya.

Sebab sambung bupati, pada tahun 2017 lalu, Bola Kaki Mura tercatat 3 kali menuai prestasi ditingkat Nasional dan mewakili Propinsi Sumsel, yakni dimana Persimura masuk pada 8 besar Nasional Piala Soeratin U15 tahun 2017, 8 besar Nasional Pertiwi Cup 2017 dan 8 Besar Nasional Liga 3 2017.

Diakhir sambutanya Bupati mengucapakn terimah kasih kepada Seluruh undangan yang telah hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Mura ke 75 tahun ini, dan dirinya mengharapkan dukungan dan doa sehingga daerah ini dapat terlepas dari status tertinggal dan membahana di Bumi Nusantara ini. (Nurul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *