Kuala Lumpur, WI – Nama Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan mulai membahana di tingkat dunia. Khususnya di bidang seni tari, Kabupaten Musi Rawas baru saja memberikan penampilan tarian yang sempurna. Tepatnya Musi Rawas yang dipercaya mewakili Indonesia tampil dalam ajang Malaysia Tour and Travel Association (MATTA) Fair 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat-Minggu (16-18/3) mencapai sukses luar biasa.
Ada 4 tarian ditampilkan tim Kesenian Musi Rawas diketuai Hj Noviar Marlina Gunawan dimulai Sabtu dan Minggu (17-18/3). Salah satunya tari piring yang sempat memukau ribuan pengunjung termasuk istri Kedubes Indonesia untuk Malaysia Lesien Rusdi Kirana yang hadir pada pembukaan MATTA Fair 2018 dipusatkan di Hall Putra World Trade Centre (PWTC) Kota Kuala Lumpur, Malaysia. Penampilan tim kesenian Kabupaten Musi Rawas ini sebagai langkah awal membuka peluang untuk memperkenalkan wisata di Bumi Lan Serasan Sekantenan pada wisatawan manca negara.
“Tarian dan penampilan yang sempurna di ajang tingkat dunian di Malaysia. Penampilan tim kesenian Musi Rawas di MATTA Fair 2018 sangat tepat dalam memperkenalkan daerah ke tingkat dunia. Setelah Malaysia selanjutnya tetap intens dan tujuannya tentu negara Eropa” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sumsel, Irene Camelyn Sinaga kepada wartawan usai menyaksikan penampilan mendampingi Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.
Menurutnya, Musi Rawas sangat pintar dan tepat mengambil peluang untuk promosi kepada wisatawan asia khususnya Malaysia.
“Sebab originasi wisatawan mancanegara terbesar untuk Indonesia dan Sumsel ya di Malaysia,” kata Irene.
Ditambahkannya, penampilan tim kesenian Musi Rawas pada pembukaan kemarin cukup sempurna dan membanggakan. Apalagi mewakili Sumsel dan Indonesia pada event tingkat internasional.
“Kalau mengutip perkataan pak menteri, ibarat memancing di kolam, artinya sudah pasti dapat. Nah Musi Rawas ini sudah tepat dalam pemilihan lokasi promosi pariwisata di Malaysia. Tapi tidak cukup sekali ini saja,” imbuhnya.
Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan mnyampaikan ini merupakan langkah awal bagi Musi Rawas untuk mengenalkan budaya daerah ke tingkat dunia. Makanya pembinaan, penggalian dan upaya pengembangan budaya serta seni daerah akan lebih diintensifkan. Selanjutnya upaya promosi akan kebih kencang dilakukan untuk menarik minat wisatawan termasuk juga investor untum mengembangkan aset wisata di Musi Rawas.
“Selanjutnya akan kita cari momen dan peluang-peluang untuk mempromosikan potensi-potensi daerah, sehingga dapat lebih dikenal lagi dikancah internasional dimana bukan banya regional namun inernasikmal menjadi yujuan kita misalnya setelah Asia Tenggara kita menjajaki Asia bahkan sampai Eropa,” kata Hendra Gunawan
sebagai informasi di ajang yang diikuti berbagai negara dari belahan dunia itu Tim Kesenian Mura dibawah binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menampilkan empat jenis tari budaya selama dua hari Sabtu-Minggu (17-18/3).
Empat tarian khas Musi Rawas yang ditampilkan di even MATTA Fair 2018 Kuala Lumpur yaitu Tari Piring, Tari Ketuk, Tari Turak dan Tari Songket Musi Rawas. *Rilis Kominfo