LUBUKLINGGAU, WI – Sikap arogan dan tidak pantas terhadap profesi Wartawan ditunjukan oleh oknum pejabat Dinas PU Kota,Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (22/11/2018).
Sahlin, jurnalis media online pilarbangsanews.com menceritakan, kejadian tersebut terjadi bermula saat dirinya mau konfirmasi terkait peningkatan jalan di Lubuk Binjai, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1, menuju perbatasan Kota Padang (Bengkulu).
Dikatakan, saat saya menemui oknum pejabat Dinas PU Kota diruang kerjanya untuk konfirmasi terkait kegiatan tersebut, tanpa basa basi oknum itu langsung membentak dengan emosi”, cerita Sahlin.
“Melihat oknum pejabat itu emosi, saya langsung permisi meninggalkan ruangannya, tapi dia menyusul saya keluar kantor dan menantang saya untuk berkelahi,” terangnya.
“Belago bae kito kalu lanang nian, buka baju tu kito belago, kito ni samo manusio, kau baru masuk kantor langsung merintah aku, apo perasaan kau,” cerita Sahlin menirukan suara oknum tersebut dengan bahasa daerah.
Mendengar tantangan itu, lanjut Sahlin, dirinya tidak serta merta melayani tawaran duel itu. Niat dirinya datang ke Dinas PU Kota untuk konfirmasi keperluan berita. Karena sikapnya emosi dan tidak bersahabat, Sahlinpun berniat untuk pergi meninggalkan kantor tersebut.
Tidak lama kemudian, Lanjut Sahlin, Plt Kepala Dinas PU Kota Lubuklinggau, keluar kantor dan memanggil dirinya untuk masuk ke ruangannya guna menanyakan prihal peristiwa apa yang sedang terjadi di kantornya.
“Apa masalahnya kok bisa terjadi seperti ini” kata Sahlin menirukan suara Plt Kepala Dinas.
Saya menjawab, lanjut Sahlin, kedatangan dirinya ke kantor PU adalah untuk mengkonfirmasi terkait kegiatan Peningkatan Jalan Lubuk Binjai menuju perbatasan Kota Padang yang kondisi Box Culvernya sudah retak, dan dirinya hendak menanyakan kapan keretakan itu akan diperbaiki.
Plt Kadis PU kota menyarankan kepada saya, jika mau konfirmasi cari waktu yang tepat, dan Plt Kadis tetap menghargai profesi wartawan.
“Apa masalahnya kok bisa terjadi seperti ini, saya harap kalau mau konfirmasi carilah waktu yang tepat,” cerita Sahlin menirukan suara Plt Kepala Dinas PU Tata Kota.
Sementara itu, PLT Kadis PU Tata Kota Lubuklinggau, Asril saat hendak dikonfirmasi kebenarannya belum bisa dihubungi.
Menanggapi itu, Ketua Himpunan Jurnalis Daerah (HJD) Lubuklinggau, Agus Kurniawan melalui Advokasi Taufik Gonda, SH sangat menyayangkan karena tidak sepantas dan sepatutnya menyikapi pertanyaan jurnalis dengan emosi. Karena ada cara yang lebih baik tanpa harus menujukan sikap emosional dan arogansi.
“HJD sangat menyayangkan dan menyesalkan kalau kejadian seperi itu benar, itu bukan sikap pejabat yang nota bene pelayan publik, tentu ada cara dan sikap lebih baik yang bisa ditunjukan tanpa menonjolkan power, emosi dan arogansi. Kita berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” tutupnya. (Nurul)