Lubuklinggau, WI – SD negeri dan SMP negeri di Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah membuka penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2025/2026.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuk Linggau Firdaus Abky menerangkan, Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 tetap menggunakan 4 jalur utama, yaitu:
1. Jalur Domisili, mengutamakan murid yang berdomisili di wilayah penerimaan yang ditetapkan pemerintah daerah.
2. Jalur Afirmasi, diperuntukkan bagi murid dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas, dengan validasi berbasis data sosial dari pemerintah.
3. Jalur Prestasi, berlaku untuk SMP dan SMA, dengan perhitungan bobot nilai rapor, prestasi akademik/non-akademik, serta kemungkinan adanya tes terstandar yang ditetapkan pemerintah daerah.
4. Jalur Mutasi, diperuntukkan bagi murid yang orang tuanya berpindah tugas serta anak guru yang mendaftar di sekolah tempat orang tuanya mengajar.
Untuk Jenjang SD, SPMB dimulai dengan persiapan sosialisasi dan publikasi pada 9 – 11 April 2025.
Kemudian 12 sampai 19 April 2025 dilakukan pendaftaran jalur domisili, afirmasi, dan mutasi sekaligus verifikasi data calon murid baru. Lalu 21 April 2025 pengesahan calon murid baru yang diterima dan ditolak. 22 April 2025 pengumuman murid baru yang diterima atau ditolak. 23 – 26 April 2025 daftar ulang murid baru yang diterima. 28 April 2025 pengesahan final murid baru tahun ajaran 2025-2026. 7 Juli 2025 masa pengenalan lingkungan sekolah tahun ajaran 2025-2026.
Firdaus Abky menjelaskan, pada 8 – 10 April 2025 persiapan sosialisasi dan publikasi SPMB Tahun Ajaran 2025/2026. Lanjut 11 sampai 15 April pendaftaran jalur prestasi akademik dan non akademik serta verifikasi berkas. Lalu 16 April 2025 pengesahan jalur prestasi akademik dan non akademik. (13/4/2025)
Selanjutnya 17 April 2025 pengumuman diterima atau ditolak SPMB jalur prestasi akademik dan non akademik 21 – 24 April 2025 pendaftaran jalur domisili, afirmasi, dan mutasi orang tua. Lalu 25 April sampai 26 April 2025 pengesahan dan pengumuman siswa diterima atau ditolak SPMB jalur domisili, afirmasi, dan mutasi orang tua/wali. 28 sampai 30 April daftar ulang peserta didik diterima jalur domisili, afirmasi, mutasi orang tua/wali dan prestasi. 1Mei 2025 pengesahan final peserta didik baru diterima jalur domisili, afirmasi, mutasi orang tua/ wali, prestasi Tahun Pelajaran 2025/2026, baru pada 7 Juli 2025 masa pengenalan lingkungan sekolah tahun ajaran 2025/2026.
Firdaus mengingatkan, kepala satuan pendidikan diminta komitmen pada kuota yang telah ditetapkan dan telah dilaporkan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.
“Kuota siswa baru yang akan diterima tahun 2025 ini, sudah kami laporkan ke Kemendikdasmen RI. Kemendikdasmen sudah mewarning atau mengingatkan satuan pendidikan untuk menerima siswa baru sesuai kuota yang ditetapkan. Maksimal per kelas 32 orang saja. Tidak lebih. Kecuali jika SMP tersebut satu-satunya SMP yang ada di sebuah kecamatan boleh menerima siswa sampai 40 orang per kelas,” jelas Firdaus.
Dana BOS yang diberikan pemerintah itu sesuai dengan jumlah siswa dalam kuota tadi. Jika sekolah berani menerima siswa lebih dari kuota, konsekwensinya siswa diluar kuota itu tak akan dapat dana BOS,” tegas Firdaus.
Dirinya menjelaskan, kuota SPMB tahun 2025 ini untuk jalur domisili minimal 50% dari daya tampung, jalur afirmasi 20% dari daya tamping, jalur mutasi orang tua/wali 5% dari daya tampung dan jalur prestasi 25% dari daya tampung.
Maka Kadisdikbud Kota Lubuk Linggau mengajak sekolah di Lubuk Linggau mematuhi komitmen bersama, meneggakkan aturan yang ditetapkan.
“Dan masyarakat kami himbau bahwa pada dasarnya sekolah tak ada yang dianggap pilihan. Hadirnya pemerintah untuk melakukan pemerataan, termasuk penyebaran sekolah-sekolah di beberapa kecamatan. Kami pun melakukan pembenahan pada fisik dan fasilitas sekolah. Semoga dengan begini, apa yang diharapkan dari sistem domisili bisa terwujud. Siapapun, kami harap bisa memahami aturan dan menegakkannya dengan baik,” tegas Kadisdikbud Lubuk Linggau. (Amsul/Adv)